By : Mu’amar Abim Amirullah
Pengertian
Sistem Operasi Router
Router OS
adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa
di install di satu computer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada
hardware router.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau
windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya
terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan istilah
Gateway server. (Robbi, 2014)
Protokol lapisan jaringan
Protokol merupakan
sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi
data, dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan,
mengirim paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan
pengiriman data. Berbagai protokol tambahan dikembangkan untuk mengatasi
jaringan TCP/IP. Jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal
sebagai jaringan Internet. Secara umum lapisan protokol dalam jaringan dapat
dibagi menjadi atas tujuh
lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti pada
gambar berikut ini:
lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti pada
gambar berikut ini:
• Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
• Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
• Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
• Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
• Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga member identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
• Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
• Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.
Studi
kasus: paket IP Lokal dialihkan
Pengiriman berkas (file
transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan penggunakomputer yang satu
untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan.
Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name)
dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses
secara anonym (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut
mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.) Remote login. Network terminal
Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke
dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini
berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari
komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat
dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.) Computer mail. Digunakan untuk menerapkan
sistem surat elektronik. (Keterangan lebi lanjut mengenai e-mail dapat dilihat
pada RFC 821 RFC 822.) Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas
yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk
mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan
secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan
RFC 1002.) Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan
suatu program tertentu di dalam computer yang berbeda. Biasanya berguna jika
pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg
banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada
yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam
system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure
Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan
dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX
ada perintah rsh dan rexec.) Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis
data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat
dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol
name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.) (MALIK, 2016)
ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah
salah satu protokol inti dari protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh
sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang
menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara
langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah
aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply)
untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Internet Control Message Protocol
(ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan
prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network
layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari
ICMP adalah menyediakan error control dan flow control pada network layer. (Cahyaningtyas, 2013)
Traceroute
Traceroute akan
menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani anda dan titik tujuan
anda,‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router, data yang anda
kirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini. Ada tiga buah waktu yang
menunjukkan berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk berjalan
dari komputer anda ke router. Untuk dapat memahami seluruh data yang dihasilkan
oleh traceroute tersebut, kita harus memahami bagaimana cara traceroute
bekerja.
Traceroute menggunakan
prinsip TTL dan paket ICMP pengiriman sebuah paket data yang disebut dengan
Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request. Paket ICMP ini biasanya
digunakan untuk mengirimkan informasi tentang kondisi jaringan antara dua host
(komputer). Jika sebuah host menerima Echo Request ini, dia harus merespon
dengan mengirimkan Echo Reply,dengan menempatkan Echo Request ke bagian data
pada Echo Reply. (Risky, 2016)
Nama : MU’AMAR ABIM AMIRULLAH
Alamat : Sumberjo, Sanan Kulon, BLITAR
Hobby : Sport
Motto : SAY NO TO DRUG :)
Ingin melihat tulisan saya ? KLIK DISINI
Nama : MU’AMAR ABIM AMIRULLAH
Alamat : Sumberjo, Sanan Kulon, BLITAR
Hobby : Sport
Motto : SAY NO TO DRUG :)
Ingin melihat tulisan saya ? KLIK DISINI
DAFTAR PUSTAKA
blog, l. (2010, 03 17). LAPISAN - LAPISAN
PROTOKOL. Retrieved 08 24, 2016, from Piku's Blog:
http://lupicantik.blogspot.co.id/2010/03/lapisan-lapisan-protokol.html
Cahyaningtyas, A. (2013). Monitoring Protokol
ICMP. semarang: Annisa Cahyaningtyas.
MALIK, D. I. (2016, 08 02). Pemecahan Masalah
Lapisan Network LAN. Retrieved 08 24, 2016, from Ichi:
http://cysmixs.blogspot.co.id/2016/08/pemecahanmasalah-lapisan-network-lan.html
Risky, C. (2016, 08 02). Pemecahan Masalah
Lapisan Network LAN. Retrieved 08 24, 2016, from Citra Risky:
http://citramindmapping.blogspot.co.id/2016/08/pemecahan-masalah-lapisan-network-lan.html
Robbi, W. (2014, 08 24). apa yg di maksud dengan
sistem operasi router. Retrieved 08 24, 2016, from Welcome to My Blog:
http://wahyurobbi68.blogspot.co.id/2014/08/apa-yg-di-maksud-dengan-sistem-operasi.html