BY
: MU’AMAR ABIM
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang
secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer
yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang
meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator
tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi
TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. (ntya, 2008)
Review Pengenalan DHCP server
Dynamic Host Configuration Protocol atau
yang biasa dikenal dengan DHCP adalah layanan pemberian nomor IP secara
otomatis yang diberikan kepada komputer-komputer yang membutuhkan.
Komputer yang memberikan IP kepada
komputer yang meminta disebut dengan DHCP Server, sedangkan yang dipinjamkan
sebuah nomor IP disebut dengan DHCP Client. Pada sistematis DHCP, Nomor IP yang
diberikan kepada client tidaklah permanen artinya DHCP Server hanya meminjamkan
nomor IP kepada Client dan apabila nomor tersebut sudah tidak diperlukan maka
IP tersebut akan dikemabalikan kepada server. (Kusnadi, 2013)
Review konfigurasi dan instalasi DHCP
server
1.
Pertama – tama login ke Ubuntu Server
2.
Kemudian jadikan status user anda
menjadi root dengan mengetikkan perintah sudo su
3.
Install software DHCP Server kita.
Softaware yang kita gunakan kali ini adalah isc-dhcp-server. Software ini
biasanya sudah otomatis terinstall di Ubuntu Server tetapi jika belum ada, ketikkan
perintah apt-get install isc-dhcp-server
4.
Setelah software terinstall,masuk ke
direktori /etc/default lalu pada direktori defaultketikkan pico
isc-dhcp-server atau langsung ketikkan pico
/etc/default/isc-dhcp-server
5.
Cari script INTERFACE=””, lalu di
antara tanda petik isikan eth0 atau sesuaikan dengan LAN anda yang
aktif dengan format ethx.. Simpan dan keluar konfigurasi dengan menekan Ctrl+o dan Ctrl+x
6.
Setelah konfigurasi isc-dhcp-server selesai,
kita lanjutkan dengan konfigurasi DHCP kita. masuk direktori /etc/dhcp lalu
pada direktori dhcp ketikkan pico dhcpd.conf atau langsung
mengetikkan pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
7.
Ganti konfigurasi DHCP sebelumnya
seperti di bawah ini ( konfigurasi IP boleh disesuaikan ). Setelah selesai
konfigurasi simpan dan keluar dari konfigurasi dengan menekan Ctrl+o dan Ctrl+x
8.
range : rentang IP yang bisa
digunakan oleh komputer client
9.
option domain-name-servers : dns
yang kita gunakan
10.
option routers : IP dari router
yang kita gunakan dalam jaringan
11.
default-lease-time dan max-lease-time :
jangka waktu penggunaan IP oleh komputer client
12.
Setelah semua konfigurasi selesai,
ketikkan perintah service isc-dhcp-server restart atau /etc/init.d/isc-dhcp-server
restart untuk merestart isc-dhcp-server
13.
Coba jalankan komputer client, lalu buka Network
Connections pada Contol Panellalu klik kanan pada LAN yang aktif dan
pilih Properties
14.
Klik dua kali Internet Protocol ( TCP/IP
) lalu pilih Obtain an IP address automaticallyagar client mendapatkan IP
otomatis dari DHCP Server, lalu klik Ok
15.
Tunggu hingga komputer client mendapatkan
IP
16.
Untuk mendeteksi apakah komputer client
sudah terhubung ke internet, buka Command Prompt dengan membuka Run lalu
ketikkan cmd
17.
Setelah itu lakukan ping ke dns dan IP
dari router
18.
Jika kita berhasil melakukan proses
ping, lanjutkan dengan membuka website dari browser
19.
Jika tampilan website muncul, maka
instalasi dan konfigurasi DHCP Server kita berhasil. (Ahmad,
2012)
Prosedur pemecahan masalah DHCP client
Jika Anda tidak dapat
terhubung ke Internet atau perangkat lain pada jaringan ketika Anda mulai
Windows atau mengubah keadaan jaringan sistem, maka mungkin memiliki masalah
DHCP.
Tanpa pergi ke terlalu
banyak detail, DHCP memungkinkan perangkat seperti router atau server untuk
memberikan alamat IP untuk sistem komputer menghubungkan ke jaringan.
Jika itu gagal, karena
alasan apapun, kesalahan koneksi mungkin terjadi.
Ada beberapa hal yang
dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, Anda mungkin
ingin memeriksa pengaturan adaptor jaringan secara manual untuk memastikan
sudah diatur dengan benar untuk menerima konfigurasi otomatis. Jika itu tidak
terjadi, maka ini mungkin menjadi alasan mengapa Internet dan jaringan mungkin
tidak bekerja sempurna.
Verifikasi pengaturan
adaptor jaringan
dhcp diaktifkan
Gunakan shortcut
Windows r untuk membuka kotak run.
Ketik ncpa.cpl dan
tekan enter untuk membuka daftar Network Connections.
Mengidentifikasi
adaptor yang Anda gunakan, klik kanan dan pilih properti.
Cari Internet Protocol
Version 4 (TCP / IPv4), pilih dan kemudian tombol properti.
Pastikan
"Mendapatkan alamat IP secara otomatis" dan "Mendapatkan alamat
server DNS secara otomatis" dipilih.
Anda juga mungkin ingin
klik pada tombol maju dan memastikan bahwa DHCP diaktifkan tercantum pada
halaman berikutnya.
Jika Anda menggunakan
IPv6 juga atau secara eksklusif, ulangi langkah-langkah di atas untuk protokol
juga.
Memperbaiki masalah
DHCP menggunakan pemecahan masalah jaringan
dhcp tidak diaktifkan
Kadang-kadang, DHCP
mungkin tidak tersedia meskipun adaptor dikonfigurasi dengan benar. Hal ini
dapat terjadi setelah Anda menutup koneksi jaringan pribadi virtual pada sistem
Anda misalnya.
Jika itu terjadi, Anda
mungkin perlu untuk menjalankan troubleshooter jaringan untuk memperbaiki
masalah dengan cara ini.
Klik kanan pada ikon
jaringan di area Sistem Windows Tray dan pilih Troubleshoot Masalah dari menu
konteks.
Windows memeriksa
jaringan dan kemungkinan masalah. Ini mungkin menampilkan "DHCP tidak
diaktifkan untuk Local Area Connection" setelah cek.
Jika tidak itu, pilih
"mencoba perbaikan ini sebagai administrator" dan ikuti petunjuk.
Windows akan
memperbaiki masalah ini, mengaktifkan DHCP untuk adaptor sehingga Internet dan
jaringan akses dipulihkan jika hal itu bergantung pada DHCP.
Aku tidak menyadari
memperbaiki permanen untuk masalah ini meskipun. (adamex23, 2015)
Prosedur pemecahan masalah DHCP server
Troubleshooting DHCP
Server pada Debian
Pada saat Menginstall
dan Konfigurasi Paket debian pasti sering mengalami masalah termasuk
DHCP-SERVER maka itu Rumah Wacana akan membagikan Cara Mengatasi
Masalah DHCP Server Pada Debian berikut penjelasannya.
1.kesalahan dalam
Memasukkan IP server DHCP server
Kasus ini cukup sering
ditemui dalam jaringan dengan server DHCP. Misalnya, apabila rentang alamat IP
yang ditentukan dalam konfigurasi server DHCP adalah dari 192.168.1.1 hingga
192.168.1.100, maka setiap komputer klien yang terhubung ke jaringan ini akan
mendapatkan IP secara otomatis dalam rentang tersebut. Namun, ada suatu saat
satu atau dua komputer yang mendapati IP yang berbeda seperti 169.254.X.X
setelah melihat konfigurasi IP nya melalui ipconfig, untuk windows, atau
ifconfig, untuk klien Linux. inilah yang sering terjadi pada saat melakukan
instalasi DHCP-server.
Cara Mengatasinya :
Apabila dalam satu
jaringan jika ada komputer klien yang mendapati IP berbeda dari rentang alamat
DHCP, maka dapat dipastikan bahwa pemberian alamat tersebut bukan berasal dari
server DHCP. Alamat tersebut diberikan oleh layanan APIPA (Automatic Private IP
Addressing) di komputer klien.
Ada dua kemungkinan
permasalahan yakni pada komputer client dan pada server DHCP itu sendiri. bisa
dikatakan permasalahan dalam kabel yang digunakan untuk terhubung ke jaringan.
2. PERMASALAHAN
UMUM DHCP-SERVER
Apabila hampir semua
komputer klien kesulitan untuk mendapat alamat IP, boleh jadi permasalahan ada
pada server DHCP. Apabila demikian perbaikannya dapat dimulai dengan melakukan
tes status koneksi server DHCP ke jaringan menggunakan ping. Pastikan terlebih
dahulu kalau alamat IP server DHCP sesuai dengan subnet yang digunakan saat
ini, misalnya jika subnet yang digunakan saat ini adalah 192.168.1.1/24 maka
alamat IP server seharusnya berada pada rentang IP dari 192.168.1.100 hingga
192.168.0.254.Selain itu pastikan konfigurasi server DHCP telah sesuai terutama
pada rentang alamat IP yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada
pada subnet yang sama di jaringan tersebut.
3. DUPLIKASI
(KONFLIK) ALAMAT IP KLIEN
Walaupun langka namun
kejadian juga dapat terjadi, dimana ada lebih dari satu komputer memiliki
alamat IP yang sama dalam satu jaringan. Kondisi ini dapat terjadi karena
adanya klien yang menggunakan alamat statis dan dapat juga karena keberadaan
server DHCP lain yang memiliki rentang alamat IP saling beririsan.
Mungkin penjelasan ini
dapat membuat anda lebih memahami permasalahan dalam DHCP-SERVER dan membuat
anda lebih semangat belajar Debian. Troubleshooting DHCP server pada Debian ini
harap benar-benar di perhatikan dengan baik-baik. Sebab konfigurasi DHCP akan
memiliki permasalahan yang paling banyak terjadi. Itulah Troubleshooting DHCP
Server pada Debian. (rumahwacana,
tanpatahun)
DAFTAR PUSTAKA
adamex23. (2015, 8 29). Fix DHCP is not enabled
for Local Area Connection. Retrieved 11 9, 2016, from Fix DHCP is not
enabled for Local Area Connection:
https://websetnet.com/fix-dhcp-is-not-enabled-for-local-area-connection/
Ahmad, I. (2012, 10 -). Instalasi
dan Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu Server. Retrieved 11 9, 2016, from
BLOG IKHSAN :
http://ikhsanmad.blogspot.co.id/2012/10/instalasi-dan-konfigurasi-dhcp-server.html
Kusnadi, E. (2013, 9 5). Pengertian,
Cara Kerja dan Fungsi DHCP Server. Retrieved 11 9, 2016, from
MYPCTUTOREL- About Computer and Internet Tutorial:
http://mypctutorel.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-cara-kerja-dan-fungsi-dhcp.html
ntya. (2008, 7 25). DHCP
SERVER dengan OS Linux. Retrieved 11 9, 2016, from PENGERTIAN DAN KELEBIHAN
DHCP SERVER: https://ntya.wordpress.com/
rumahwacana. (tanpatahun, -
-). Troubleshooting DHCP Server pada Debian. Retrieved 11 9, 2016,
from Troubleshooting DHCP Server pada Debian:
http://rumahwacana.com/blog/troubleshooting-dhcp-server-pada-debian/